Al-Qurʼan adalah kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup dalam segala aspek. Namun, sayangnya, dalam kehidupan modern saat ini, cinta dan kepedulian terhadap Al-Qurʼan seringkali terabaikan. Hal ini dapat diatasi dengan menumbuhkan cinta dan kepedulian terhadap Al-Qurʼan melalui pendidikan.
Pendidikan merupakan salah satu cara efektif untuk menumbuhkan cinta dan kepedulian terhadap Al-Qurʼan. Melalui pendidikan, generasi muda dapat belajar mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qurʼan serta pentingnya menjadikannya sebagai pedoman hidup. Menurut Dr. Azyumardi Azra, cinta dan kepedulian terhadap Al-Qurʼan merupakan hal yang penting dalam membangun karakter individu dan masyarakat.
Dalam konteks pendidikan, para pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan cinta dan kepedulian terhadap Al-Qurʼan kepada para siswa. Mereka dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk lebih mendalami dan memahami isi Al-Qurʼan. Menurut Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, pendidikan yang dilandasi cinta dan kepedulian terhadap Al-Qurʼan akan membentuk generasi yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.
Selain itu, penggunaan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif juga dapat membantu menumbuhkan cinta dan kepedulian terhadap Al-Qurʼan. Misalnya, dengan mengadakan kelas tafsir Al-Qurʼan yang interaktif atau mengajak siswa untuk meresapi makna ayat-ayat Al-Qurʼan melalui kegiatan-kegiatan yang menarik. Sebagaimana yang dikatakan oleh Dr. M. Syafi’i Antonio, “Pendidikan Al-Qurʼan yang baik adalah pendidikan yang mampu menghidupkan nilai-nilai Al-Qurʼan dalam kehidupan sehari-hari.”
Dengan demikian, menumbuhkan cinta dan kepedulian terhadap Al-Qurʼan melalui pendidikan merupakan langkah yang sangat penting dalam memperkuat iman dan akhlak umat Islam. Melalui pendidikan yang baik dan berkesinambungan, diharapkan generasi muda dapat menjadi umat yang mencintai Al-Qurʼan dan menjadikannya sebagai pedoman utama dalam kehidupan mereka.