Perkembangan pesantren di Jawa Timur terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional ini semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat di Jawa Timur.

Menurut Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, pengamat pesantren dari Universitas Airlangga, perkembangan pesantren di Jawa Timur dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti dukungan pemerintah daerah, kemampuan manajemen pesantren, serta partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung keberlangsungan pesantren tersebut.

Salah satu contoh perkembangan pesantren di Jawa Timur adalah pesantren modern yang mengkombinasikan pendidikan agama dengan pendidikan umum. Hal ini sejalan dengan pendapat KH. A. Mustofa Bisri, salah satu ulama ternama di Indonesia, yang menyatakan bahwa pesantren perlu mengikuti perkembangan zaman agar tetap relevan dan mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi masyarakat.

Tak hanya itu, perkembangan pesantren di Jawa Timur juga tercermin dari peningkatan kualitas pendidikan yang diberikan oleh pesantren-pesantren di wilayah tersebut. Menurut data dari Kementerian Agama Jawa Timur, tingkat kelulusan pesantren di Jawa Timur mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perkembangan pesantren di Jawa Timur terus menunjukkan kemajuan yang positif dan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat di wilayah tersebut. Dukungan dari pemerintah daerah, manajemen pesantren yang baik, serta partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam mempercepat perkembangan pesantren di Jawa Timur.