Bagaimana Mengintegrasikan Al-Qurʼan dalam Kurikulum Pendidikan


Bagaimana Mengintegrasikan Al-Qur’an dalam Kurikulum Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter dan moral individu. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan mengintegrasikan Al-Qur’an dalam kurikulum pendidikan. Namun, bagaimana sebenarnya caranya?

Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, mengintegrasikan Al-Qur’an dalam kurikulum pendidikan dapat dilakukan melalui berbagai metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. “Al-Qur’an harus dijadikan sebagai sumber ajaran utama dalam proses belajar mengajar, agar nilai-nilai keislaman dapat terserap dengan baik oleh peserta didik,” ujarnya.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menyusun silabus dan materi pembelajaran yang berbasis Al-Qur’an. Dalam hal ini, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Amin Abdullah, menekankan pentingnya memahami konteks dan makna ayat-ayat Al-Qur’an dalam setiap mata pelajaran. “Dengan memahami Al-Qur’an, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Selain itu, pendekatan yang dapat digunakan adalah dengan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang berbasis Al-Qur’an, seperti kajian tafsir, pengajian, dan kegiatan keagamaan lainnya. Hal ini dapat membantu siswa untuk lebih memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Mengintegrasikan Al-Qur’an dalam kurikulum pendidikan juga dapat dilakukan melalui pembentukan lingkungan sekolah yang Islami. Menurut Ustadz Muhammad Arifin, seorang pendakwah dan motivator Islam, lingkungan sekolah yang Islami dapat membantu siswa untuk lebih mendalami ajaran agama dan meningkatkan kesadaran spiritual mereka. “Dengan menciptakan lingkungan yang Islami, siswa akan terbiasa dengan nilai-nilai Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup,” ucapnya.

Dengan mengintegrasikan Al-Qur’an dalam kurikulum pendidikan, diharapkan dapat mencetak generasi yang berakhlak mulia, berilmu, dan berakhlakul karimah. Sebagaimana yang disebutkan oleh Prof. Dr. Haidar Bagir, seorang cendekiawan Muslim, “Al-Qur’an merupakan pedoman hidup yang sempurna, dan dengan mengintegrasikannya dalam pendidikan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik dan beradab.”

Theme: Overlay by Kaira ponpesar-ridwantrenggalek.com
Trenggalek, Indonesia